I.
Komputer Generasi
Pertama (1940 s.d. 1959)
Perang Dunia Kedua
membuat negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut mengembangkan
komputer untuk menggunakan potensi yang dimiliki komputer untuk memenangkan
perang. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat
kemajuan teknik komputer. Komputer pada masa ini digunakan untuk membantu
pembuatan peluru kendali sampai pembuatan bom atom.
Dari pihak Jerman
pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah
komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali. Tetapi karya
Konrad Zuse tidak banyak diketahui sebab banyak yang rusak ketika terjadi
pemboman. Pihak sekutu juga membuat kemajuan pada bidang komputer. Tahun 1943,
pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus
untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Tetapi Colossus tidak
terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer Colossus hanya didesain
untuk memecahkan kode rahasia dan bukan komputer serba guna (general-purpose
computer). Selain itu keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu
dekade setelah perang berakhir.
Pihak Amerika juga membuat pengembangan
komputer pada masa perang dunia II. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang
insinyur dari Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator
elektronik untuk US Navy (Angkatan Laut Amerika). Kalkulator tersebut berukuran
panjang setengah lapangan sepak bola dan memiliki rentang kabel sepanjang 500
mil dengan nama The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau
Mark I. Mark I merupakan komputer relai elektronik. Mesin tersebut beroperasi
dengan lambat (membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak
fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat
melakukan perhitungan aritmatika dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer
lainnya adalah pembuatan Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC),
yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of
Pennsylvania. ENIAC dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W.
Mauchly (1907-1980)Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5
juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang
mengkonsumsi daya sebesar 160kW. ENIAC merupakan komputer serba guna (general
purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan
1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of
Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun
mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic
Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah
memori untuk menampung program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer
untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali.
Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang
memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber
tunggal.
Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic
Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama
yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut. Badan Sensus Amerika
Serikat dan General Electric adalah beberapa organisasi yang memiliki UNIVAC.
Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC adalah keberhasilannya
dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden
tahun 1952.
Ciri khusus dari
komputer Generasi pertama adalah
· Penggunaan instruksi operasi yang dibuat secara spesifik
untuk suatu tugas tertentu. Sehingga setiap komputer memiliki “bahasa mesin”
(machine language) yang berbeda yang menyebabkan komputer sulit untuk diprogram
dan membatasi kecepatannya.
· Penggunaan tabung hampa udara
· Ukuran komputer yang sangat besar,
· menggunakan tenaga listrik sangat besar
· Penggunaan silinder magnetik untuk penyimpanan data.
II.
Komputer Generasi
Kedua (1959 s.d. 1965)
Komputer generasi
kedua dipengaruhi oleh penemuan transistor pada tahun 1948. Transistor
menggantikan tube vakum pada peralatan elektronik sehingga ukuran mesin-mesin
elektronik berkurang drastic.
Transistor mulai
digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa
pengembangan memori inti-magnetik yang membantu pengembangan komputer generasi
kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat
energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi
baru adalah superkomputer buatan IBM bernama Stretch, dan supercomputer
buatan Sprery-Rand bernama LARC. Komputer-komputer ini dikembangkan untuk
laboratorium energi atom. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan
digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang
lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C.
Komputer generasi
kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah
bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode
biner.
Pada awal 1960-an,
mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di
universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini
merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki
komponen-komponen yang dapat mirip dengan komputer pada saat ini: printer,
penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Komputer generasi kedua yang terkenal
adalah IBM 1401 yang telah diterima secara luas di kalangan industri. Pada
tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi
kedua untuk memproses informasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer
dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada
komputer. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu adalah
bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula
Translator (FORTRAN).
Bahasa pemrograman menggantikan kode
mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih
mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan
mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst,
dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan
berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
Ciri-ciri komputer
generasi kedua antara lain:
· Kapasitas memori utama cukup besar
· Penggunaan transistor untuk menggantikan tabung hampa
· Menggunakan magnetic tape dan magnetic disk yang berbentuk
removable disk
· Mempunyai kemampuan proses real-time dan time sharing
· Proses operasinya lebih cepat
· Orientasinya pada aplikasi bisnis dan teknik.
Sumber: www.wikipedia.com